ebanyak 33 warga Jatiuwung reaktif Covid-19 saat melakukan tes antigen yang diselenggarakan oleh Polres Metro Tangerang Kota di Kampung Rawacana, RT 01, RW 03, Kecamatan Tangerang. Dari hasil reaktif tersebut 23 warga langsung menjalani isolasi di rumah sakit. Sementara, 10 warga lainnya isolasi mandiri.
“Ada peningkatan di wilayah Polda Metro Jaya. 33 masyarakat ditemukan reaktif Covid-19, dari jumlah itu 23 orang langsung menjalani isolasi di rumah sakit dan 10 orang karena ibu rumah tangga menjalani isolasi mandiri di rumah,” ujarnya di Wakil Kepala (Waka) Polda Metro Jaya, Brigjen Hendro Pandowo saat meninjau tes antigen di lokasi tersebut, Senin, (07/06).
Hendro menjelaskan, untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus virus yang bermula dari Wuhan, Tiongkok itU, pihaknya menggencarkan trancing dengan melakukan tes antigen di sekitar wilayah itu. Kemudian lockdown di beberapa lokasi yang terdapat banyak orang terkonfirmasi positif Covid-19. “Tentunya langkah-langkah yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 Kota Tangerang ini sudah tepat. Dengan melakukan mikro lockdown, kegiatan masyarakat dibatasi, dan berbagai upaya yang lainnya,” katanya.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Deonijiu De Fatima menyatakan, pihaknya saat ini tengah gencar melakukan tracing di wilayah kota berjuluk seribu industri itu. “Karena ditemukan ada yang reaktif Covid-19 di RT 01, RW 03, maka kami gencar melakukan tracing dengan segala upaya,” imbuhnya.
Lantaran terdapat banyak warga yang reaktif maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Kelurahan setempat untuk segara melakukan lockdown. “Karena sudah juga ditemukan 33 orang reaktif maka dilakukan mikro lockdown sampai menunggu perkembangan ke depan. Kemudian melakukan karantina mandiri kepada yang terkonfirmasi dan juga kepada keluarganya,” jelasnya. Deonijiu menambahkan, terkait banyak masyarakat yang bekerja di pabrik, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pabrik-pabrik agar melakukan tracing kepada seluruh karyawannya.
