Peristiwa penembakan terjadi di kawasan wisata kuliner Laksa dan Taman Gajah Tunggal, Kota Tangerang, Jumat (5/6/2020) malam. Terdapat dua korban yang ditembak pelaku misterius. Kedua korban adalah Ozi dan Ikhsan. Ozi merupakan warga Kota Tangerang dan Ikhsan merupakan perantau dari Medan.

Aksi penembakan yang diduga dengan senjata airsoft gun tersebut ternyata menyulut emosi organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP). Sebab, Ikhsan yang juga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang ini merupakan kader Satuan Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa (SAPMA) PP Kota Tangerang.

“Ya, itu kader kami. Kami sudah buat pernyataan sikap,” ujar Herlambang Dewo Saputra, Wakil Ketua II SAPMA PP Kota Tangerang, Sabtu (6/6/2020).

Herlambang Dewo mengatakan pihaknya mengutuk keras aksi penembakan yang mengakibatkan kadernya terbaring lemah di RSUD Kabupaten Tangerang. Menurutnya, Ikhsan harus menjalani operasi untuk mengangkat peluru di pinggangnya. Demikian pun dengan Ozi, peluru masih bersarang di tubuhnya.

“Kami mengutuk keras kejadian semalam. Penembak berurusan dengan kami. Sedang dicari pelakunya,” jelasnya.

Dia berharap pihak kepolisian dapat mengungkap kasus yang terjadi di jantung Kota Tangerang ini. Sebab, peristiwa ini sudah membuat resah warga Kota Tangerang. “Kami mengharapkan pihak berwajib untuk bisa menuntaskan kasus ini karena sudah meresahkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota AKBP Burhanuddin dan Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim belum memberikan tanggapan ketika dikonfirmasi TangerangNews ihwal kejadian penembakan ini.