Tangerang Bersalawat Awali Rangkaian MTQ

Tangerang Bersalawat Awali Rangkaian MTQ

Tangerang Bersalawat Awali Rangkaian MTQ

Pemerintah Kota Tangerang kembali menggelar ajang tahunan Musabaqah Tillawatil Quran (MTQ) XXII tahun 2023. Acara ditandai dengan diadakannya Tangerang Bersalawat.

Animo masyarakat sangat tinggi untuk mengikuti acara Tangerang Bersalawat yang menjadi rangkaian pembukaan MTQ XXII. Hal ini dibuktikan dengan jamaah yang sejak sore hari memadati area pelataran Masjid Raya Al Azhom yang menjadi tempat berlangsungnya acara.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah yang membuka secara langsung gelaran MTQ XXII Kota Tangerang mengungkapkan kebanggaannya atas terselenggaranya ajang untuk mencari bibit qari dan qariah terbaik di Kota Tangerang.

“Sudah lama kita tidak berkumpul bersama untuk bersalawat mengagungkan Allah SWT. Tapi jangan sampai membuat kita takabur karena menganggap virus yang sebelumnya menjadi pandemi sudah tidak ada,” pesan Wali Kota dalam pembukaan MTQ XXII di Masjid Raya Al Azhom, Sabtu (14//01/2023).

Arief juga berpesan kepada masyarakat Kota Tangerang untuk dapat menjaga persatuan dan kesatuan diantara sesama warga, serta dapat berkolaborasi dengan pemerintah demi suksesnya program pembangunan yang telah dicanangkan. “Saling menghargai dan saling menghormati karena masyarakat Kota Tangerang adalah masyarakat yang heterogen,” pesannya.

Suasana semakin syahdu manakala Habib Ali Zainal Abidin mulai memimpin jamaah bersalawat yang diikuti ribuan warga yang hadir tak hanya dari dalam kota namun juga dari berbagai daerah di penjuru Indonesia. “Acara ini luar biasa, Subhanallah, semoga menjadi keberkahan bagi semua yang hadir,” tutur Habib Ali Zainal Abidin.

Sebagai informasi, acara pembukaan MTQ XII Kota Tangerang tahun 2023 dan Tangerang Bersalawat ditutup dengan nasihat yang diberikan oleh Habib Jindan bin Salim bin Zindan yang juga selaku pimpinan Yayasan Al Facriyah.

Ketua Harian MTQ XXII Kota Tangerang, KH. Zuhri mengungkapkan ini menjadi pembukaan MTQ Kota Tangerang yang teramai sepanjang sejarah. Masjid Raya Al Azhom hingga Taman Elektrik hingga sekitaran Puspem Kota Tangerang dipenuhi lautan manusia dari berbanagi daerah.

“Mereka antusias setelah pandemi Covid-19 Tangerang Bershalawat tidak digelar. Terbukti, antusiasnya diluar dugaan sangat penuh. Semoga ini menjadi berkah bersama, kita sama-sama merasakan keberkahan Al Quran yang kita jalankan bersama-sama malam ini,” ungkap KH Zuhri, usai acara.

Ia pun menuturkan, Tangerang Bershalawat dalam rangka pembukaan MTQ XXII Kota Tangerang ditujukan sebagai kumpulan keberkahan. Pasalnya, tidak ada kumpulan yang lebih baik dari kumpulan yang mengingat Allah.SWT.

“Sehingga ini adalah kumpulan paling terbaik di muka bumi. Lewat Tangerang Bershalawat diharapkan tak hanya kesukseskan MTQ XXII Kota Tangerang. Semoga dengan shalawat segala hajat masyarakat yang hadir dapat dikabulkan di 2023 ini,” harapnya.

Dipost Oleh Super Administrator

No matter how exciting or significant a person's life is, a poorly written biography will make it seem like a snore. On the other hand, a good biographer can draw insight from an ordinary life-because they recognize that even the most exciting life is an ordinary life! After all, a biography isn't supposed to be a collection of facts assembled in chronological order; it's the biographer's interpretation of how that life was different and important.

Post Terkait