Ziarah ke Makam Covid-19 di Kota Tangerang Tetap Aman

Ziarah ke Makam Covid-19 di Kota Tangerang Tetap Aman

Ziarah ke Makam Covid-19 di Kota Tangerang Tetap Aman

Ziarah kubur menjadi tradisi umat muslim saat menjelang bulan Ramadan. Begitu juga kali ini, masyarakat Kota Tangerang banyak yang mendatangi makam sanak saudaranya. Termasuk di pemakaman khusus Covid-19.

Salah satu peziarah, Kustinah (47) mengaku berziarah sebelum bulan suci Ramadan. Menurutnya, saat dirinya memasuki pemakaman Covid-19, tidak ada yang memperingatkan terkait protokol kesehatan. “Biasa aja (tidak ada perbedaan). Tradisi umat agama Islam, saat sebelum mau puasa dan sesudah bulan puasa,” ujar Kustinah saat ditemui di lokasi, Minggu (11/04). “Kalau petugas enggak ada (yang ingetin). Enggak ada peringatan apa-apa, ” sambungnya.

Kendati demikian, Kustinah mengaku dirinya sering melakukan ziarah ke makam suaminya tiap bulan. “Sebulan sekali suka ke sini, jadi bukan karena bulan suci Ramadan,” tuturnya.

Ia bercerita, saat dirinya berziarah untuk melihat makam suaminya yang meninggal karena Covid-19. Ia mengaku sangat terharu bila teringat saat suaminya berjuang melawan Virus Corona. “Kayanya semakin hari semakin kerasa. Terharu banget meninggalkan perasaan yang gimana gitu. Keinget-ingetan gitu saat suami melawan Covid-19,”katanya. Berdasarkan pantauan, ratusan peziarah berdatangan ke TPU Selapajang, Neglasari. Tampak peziarah yang datang menggunakan masker.

Sementara, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Tangerang Buceu Gartina melalui pesan teks mengatakan masyarakat  sadar dan tidak menolak pemakaman tersebut karena dilangsungkan dengan standar kesehatan. “Insya Allah nggak (ada penolakan), (prosesi) hanya boleh dari pihak RS dengan pengamanan APD khusus kan,” ujar dia.

Petugas Covid di RS EMC Tangerang Agustinus saat sedang melakukan menguburkan jenazah Covid mengatakan sistem penguburan jenazah sudah sesuai dengan protokol kesehatan, petugas memakai APD lengkap. “Aman, karena penguburan peti jenazah sudah sesuai dengan protokol kesehatan” ujarnya

Lanjutnya, jenazah diletakkan dalam peti berwarna putih dilengkapi dengan plastik hingga menutup rapat celah. Meskipun begitu, warga yang ingin berziarah diimbau untuk selalu memenuhi protokol kesehatan, dengan tetap memakai masker dan jaga jarak. Penjual bunga ibu Ati mengatakan dirinya tidak takut berjualan bunga dideket makam Covid, ia mengaku sehat selama ini. “Enggak takut, biasa aja” ujarnya.

Dipost Oleh Super Administrator

No matter how exciting or significant a person's life is, a poorly written biography will make it seem like a snore. On the other hand, a good biographer can draw insight from an ordinary life-because they recognize that even the most exciting life is an ordinary life! After all, a biography isn't supposed to be a collection of facts assembled in chronological order; it's the biographer's interpretation of how that life was different and important.

Post Terkait